Naik Kereta Ekonomi Ambarawa Ekspres

"Ayo, buruan." Nevi, sahabat saya, sudah tak sabar ingin menginjakkan kaki di kereta Ambarawa Ekspres yang sedang stand by di jalur 2 Stasiun Tawang, Semarang. Kami hendak ke Surabaya, mengunjungi Inna, sahabat kami.

Perjalanan kali ini agak mendadak. Hari Kamis, 8 November 2018 kami beli tiket kereta api untuk keberangkatan hari Sabtu, tanggal 10 November 2018. Untung ini bukan masa liburan. Kalau tidak, bisa-bisa kami gak kebagian tiket deh.

Tiket kereta Ambarawa Ekspres



Kereta Ambarawa Ekspres adalah kereta kelas ekonomi. Terdiri atas 8 gerbong penumpang, 1 gerbong mesin, dan 1 gerbong restorasi* yang terletak di antara gerbong nomor 4 dan 5. Di bagian luar badan kereta terdapat LED yang menunjukkan nama kereta. Petugas pun bersiap di hampir setiap pintu kereta, menyambut penumpang dengan ramah.

Gerbong luar

Jadwal keberangkatan dari Semarang Tawang adalah pukul 08.11 wib. Bisa juga naik dari Stasiun Poncol, tapi mungkin jadwalnya lebih pagi sekian menit. Pukul 08.10 wib kereta kami mulai bergerak meninggalkan stasiun Tawang.

Rute kereta Ambarawa Ekspres

Transformasi dunia perkereta-apian memang luar biasa. Berkali-kali Nevi, yang baru pertama kali naik kereta ekonomi, terkagum-kagum dengan fasilitas serta pelayanan Ambarawa Ekspres.

Murah dan Mudah
Untuk perjalanan Semarang-Surabaya selama 4 jam 20 menit, kami hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp 100.000 untuk sekali jalan. Murah kan.

Pembelian tiket juga sangat mudah. Tidak seperti dahulu dimana kita harus ke loket untuk membeli tiket, sekarang ini cukup klik klik dari rumah, tiket sudah bisa didapatkan. Bisa pilih tempat duduk pula!

Model tempat duduk di gerbong Ambarawa Ekspres ini mirip dengan gerbong Kaligung**, dimana sebagian kursi menghadap depan, alias searah dengan perjalanan kereta. Dan sebagian lagi hadap belakang, alias berlawanan dengan arah perjalanan kereta.

Model tempat duduk yang berhadapan di tengah-tengah gerbong

Ruang kaki cukup nyaman. Kursi juga empuk.

Di perjalanan berangkat, kami dapat tempat duduk menghadap ke depan. Searah dengan perjalanan kereta. Tapi pas perjalanan pulang, kami dapat tempat duduk yang membelakangi arah jalan kereta.

Enggak pusing atau mabuk sih. Cuma terasa sedikit kurang nyaman aja 'jalan mundur'. Hehehe.

Lebih jelasnya cek video ini πŸ‘‡


πŸ‘‰ Tips untuk duduk searah kereta dari Semarang-Surabaya: pilih nomor kecil (11 ke bawah) untuk gerbong 5-8, dan nomor besar (12 ke atas) untuk gerbong no 1-4.
Untuk perjalanan Surabaya-Semarang berlaku sebaliknya.

Fasilitas
Fasilitas di kelas ekonomi antara lain: kursi yang empuk dan nyaman, tersedia 2 colokan listrik di tiap tempat duduk, ada tempat untuk menaruh minuman, ruang kaki yang cukup lapang, toilet di setiap ujung gerbong, AC dingin.
Mantap deh fasilitasnya πŸ‘

Ada meja kecil, 2 stop kontak di bawah meja, dan tempat meletakkan minunan di depan kita

Nevi sampai ketagihan. Dia bilang, ini kereta ekonomi rasa bisnis.

Bersih dan Bebas Asap Rokok
Bagian dalam gerbong sangat bersih. Tidak ada sampah berceceran. Dua kali petugas berkeliling untuk mengambil sampah penumpang.

Petugas sedang berkeliling mengambil sampah penumpang

Toilet juga tak kalah bersih. Air mengalir lancar, tersedia sabun cuci tangan dan tissue toilet.

Kiri: toilet duduk; Kanan: toilet jongkok

Selain itu, penumpang juga tidak diperkenankan merokok di dalam kereta. Ketahuan merokok, siap-siap diturunkan di stasiun berikutnya!

Peraturan selama berada dalam kereta

Pelayanan
Meski 'judulnya' ekonomi, tapi pelayanan tak ubahnya kelas eksekutif. Makanan yang disediakan di kereta ekonomi sama dengan makanan di kereta eksekutif. Baik harga maupun kualitasnya sama. Untuk paket nasi ada di kisaran harga Rp 35.000-45.000.

Mas dan mbak petugas sedang menawarkan makanan

Kopi, teh, snack, sama persis dengan yang dijajakan di kereta eksekutif.

Paket nasi, snack dan minuman

Di kereta Ambarawa Ekspres juga tersedia jasa sewa bantal. Tapi kami tidak mendapati jasa sewa selimut. Mungkin karena ini perjalanan siang.

Nama dan nomor HP kondektur terpampang nyata

Kami sampai di stasiun Surabaya Pasar Turi Surabaya pukul 12. 30 wib dengan kondisi sangat prima. Tidak ada acara badan pegal atau capek-capek.

Saya dan Nevi di destinasi akhir dari kereta Ambarawa Ekspres

Turun dari kereta, kami sempat duduk agak lama di ruang tunggu sebelum akhirnya 'diusir' oleh petugas 🀣

Ruang tunggu stasiun Pasar Turi

Begitu kami keluar dari area ruang tunggu, tak lama kemudian berbondong-bondong calon penumpang Ambarawa Ekspres tujuan Semarang masuk dan memenuhi ruangan. Pantas saja kami tak boleh berlama-lama di dalam.

Saya dan Nevi langsung menuju ke mesin cetak tiket di area keberangkatan stasiun Pasar Turi. Mau cetak tiket untuk perjalanan pulang.

Mesin Cetak Tiket (Boardingpass)
Doc. PT KAI

Sempat melihat seorang mbak-mbak yang panik karena tiketnya tidak bisa di print. Berkali-kali layar menunjukkan ERROR, padahal orang yang sebelumnya bisa. Usut punya usut, ternyata kereta si mbak sudah berangkat. Pantas saja tiketnya tidak berhasil dicetak. Pelajaran penting untuk calon penumpang: datangnya jangan mepet!

Oke. Tiket pulang sudah di tangan. Sekarang tinggal cari transportasi untuk menuju ke rumah Inna di daerah Babatan.
Inna, we are coming! 😊😊😊

Senangnya bisa kumpul bertiga 😍

Note:
*Gerbong restorasi adalah gerbong kereta makan. Kita bisa duduk-duduk di gerbong ini sambil menikmati makanan atau minuman pilihan kita.
**Kaligung adalah kereta ekonomi jurusan Semarang-Tegal. Sekarang rutenya sudah semakin jauh, yaitu Semarang-Brebes.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar